Rabu, 15 Februari 2023

Rahasia Mumi Xin Zhui "Cantik" China Kuno, Beda dari Mesir Punya Kompas.com - 28/08/2021, 04:14 WIB 16 Rekonstruksi artistik Xin Zhui, bangsawan wanita China kuno dari Dinasti Han. (Flazaza/Wikimedia Commons via History Daily) Lihat Foto Rekonstruksi artistik Xin Zhui, bangsawan wanita China kuno dari Dinasti Han. (Flazaza/Wikimedia Commons via History Daily)









(Flazaza/Wikimedia Commons via History Daily) Rekonstruksi artistik Xin Zhui, bangsawan wanita China kuno dari Dinasti Han. (Flazaza/Wikimedia Commons via History Daily) Gambaran makam Xin Zhui. [Via All Thats Interesting] Penulis Shintaloka Pradita Sicca | Editor Shintaloka Pradita Sicca KOMPAS.com - 

Di perbukitan Mawangdui, dekat kota Changsha di China pada 1971, ditemukan sebuah makam kuno berusia 2.200. Makam itu milik pasangan bangsawan dari Dinasti Han, Li Cheng dan Xin Zhui, yang diisi dengan sejumlah patung emas dan perak, perhiasan, serta pakaian sutra halus. 

Di antara temuan itu, penemuan mayat Xin Zhui yang diawetkan menjadi mumi yang paling menarik perhatian. Meski sudah berumur ribuan tahun lalu, tubuhnya masih terawat "cantik", seperti baru saja meninggal. 

Xin Zhui juga dikenal sebagai Lady Dai, karena suaminya, Li Cheng adalah seorang penguasa di wilayah Dai yang sekarang bernama Changsha, selama Dinasti Han. 

Baca juga: CT Scan Patung Buddha Berusia Seabad Ungkap Keberadaan Mumi Biksu Melansir All Thats Interesting, mayat Lady Dai berubah mulai memburuk segera setelah oksigen menyentuh tubuhnya. 

Disebutkan bahwa gambar mumi Xin Zhui saat ini tidak sesuai dengan penemuan awalnya. Kondisi mumi Xin Zhui berbeda jauh dari mumi Mesir pada umumnya yang pernah ditemukan, di mana tubuhnya hingga jaringan tubuh pasti kering, dan biasanya menggunakan garam dalam proses pengawetannya. 

Saat pertama kali mumi Xin Zhui diotopsi, ditemukan bahwa semua organnya utuh dan pembuluh darahnya masih menyimpan darah tipe A. Pembuluh darah ini juga mengungkapkan penyebab resmi kematiannya pada 163 SM, adalah serangan jantung di usia 50-an tahun. 

Namun, penyakit lainnya juga ditemukan dalam tubuh mumi Xin Zhui, meliputi batu empedu, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati. Ahli patologi bahkan menemukan 138 biji melon yang dicerna dengan dengan baik di perut dan ususnya. 

Menurut ahli, biji-bijian seperti itu biasanya membutuhkan waktu satu jam untuk dicerna, sehingga diasumsikan bahwa sebelum satu jam Xin Zhui melahap melon itu, ia meninggal. 

Baca juga: Perempuan Berdaya: Xin Zhui, Mumi Cantik Terawat Berusia Ribuan Tahun dari Zaman China Kuno Lalu, apa rahasia "cantik" dari mumi Xin Zhui ini? Para peneliti mengungkapkan bahwa rahasia "cantik" mumi Xin Zhui itu terletak di dalam makamnya. 

Para peneliti pun memuji makam China kuno itu. Melansir Lady Dai 101, makam bangsawan wanita China kuno ini kedap udara dengan bangunan makam yang rumit dan detail. 

Makamnya dibangun setinggi hampir 3 meter, panjang dan lebar 6 meter, dikubur sedalam 12 meter, dan ditimbun tanah setinggi 15 meter. Di sekeliling ruang pemakaman diisi dengan 5 ton arang dan tanah liat putih setebal satu meter yang dikenal sebagai kaolin. 

Para arkeolog percaya bahwa cara tersebut menahan air, udara dan bakteri penyebab pembusukan masuk. 

Jasad Lady Dai ditempatkan di dalam peti mati 4 lapis, yang memiliki ukuran luar semakin besar. Peti mati ini memiliki ukiran yang indah dengan dilapisi oleh getah pohon pernis untuk membuat kayunya tahan lama. Di dalam peti mati yang terkecil jasad Lady Dai berada. 

Tubuhnya dibungkus rapat dalam 22 lapisan kain sutra dan terendam dalam cairan misterius, yang ketika diuji mengandung asam dan magnesium. 

Gambaran makam Xin Zhui. [Via All Thats Interesting] Lihat Foto Gambaran makam Xin Zhui. [Via All Thats Interesting](Via All Thats Interesting) 

Baca juga: Dua Mumi Anak Singa Gua Zaman Es Ditemukan dalam Kondisi Sangat Baik, Masih Berbulu Sebuah manuskrip China kuno "Long Lost Elixir" yang dikutip dari Lady Dai 101 mengungkapkan pembalseman mumi Xin Zhui. Jasad Xin Zhui lebih dahulu dimandikan untuk kemudian dibungkus kain sutra belapis-lapis secara rapat. 

Di dalam peti mati mayat Lady Dai dituangkan cairan cairan seperti rum berwarna coklat kemerahan. Banyak ilmuwan menganggap cairan itu sebagai "obat mujarab yang telah lama hilang untuk mengawetkan daging manusia". 

Setelah dilakukan analisis kimia lebih lanjut, cairan peti mati itu ditemukan kandungan asam dengan jejak cinnabar, merkuri sulfat atau obat China kuno, yang secara luas dikenal sebagai ramuan kehidupan abadi yang dikonsumsi oleh Qin Shi Huang. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+ Qin Shi Huang adalah kaisar pertama dari Dinasti Qin (221 – 206 SM) yang mempersatukan daratan China, dengan menaklukan 6 negara lainnya saat itu. 

Secara keseluruhan para peneliti mumi Lady Dai menghabiskan waktu selama 4 dekade untuk menganalisis dan menafsirkan mayat utuh Xin Zhui itu. 

Baca juga: 8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. 






Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rahasia "Cantik" Mumi Xin Zhui dari China Kuno, Beda dari Mesir Punya", Klik untuk baca: https://internasional.kompas.com/read/2021/08/28/041430770/rahasia-cantik-mumi-xin-zhui-dari-china-kuno-beda-dari-mesir-punya?page=all.
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda